Analysis Of Forest And Land Fire Prevention And Law Enforcement Strategies In The Riau Islands In An Effort To Deal With Environmental Crises and Economic Losses
Research Study In Bintan Regency
DOI:
https://doi.org/10.62951/ijss.v1i3.47Keywords:
Prevention Strategy, Law Enforcement, Forest FireAbstract
Forest and land fires are a serious problem that has a negative impact on the environment and the economy, especially in the Riau Islands region, including Bintan Regency. The background of this research is the high frequency of forest fires that cause ecosystem damage, air pollution, and significant economic losses. This study aims to analyze the forest and land fire prevention and law enforcement strategies that have been implemented and identify obstacles in their implementation. The research method used is qualitative with a case study approach. The data was collected through in-depth interviews with law enforcement officials, forestry officers, and local communities, as well as analysis of documents related to forest fires in Bintan over the past few years. In addition, questionnaires were also distributed to get a broader perspective on the effectiveness of existing strategies. The results of the study show that although there have been various prevention efforts such as routine patrols, socialization, and the installation of prohibition signs, the effectiveness is still not optimal. The main obstacles identified include limited resources, lack of community participation, difficulty in identifying perpetrators, hard-to-reach terrain, and pressure from certain parties. The lack of resources such as personnel and equipment, as well as the low level of public awareness and participation in forest fire prevention, are the main factors hindering the effectiveness of these strategies. In addition, pressure from landowners or influential parties often hinders firm and fair law enforcement. Suggestions for improving the effectiveness of prevention and enforcement strategies include increasing the budget and capacity of officers, the use of advanced technology for monitoring and investigation, and education and empowerment of local communities. In addition, there is a need for increased coordination between agencies and legal protection for officers who face pressure in carrying out their duties. With a comprehensive and inclusive approach, it is hoped that forest and land fires in Bintan can be minimized, so that a more sustainable environment and a stable economy can be realized
Downloads
References
Ali, A. (2012). Menguak teori hukum (legal theory) dan teori peradilan (judicialprudence). Kencana Prenada Group.
Ali, Z. (2014). Metode penelitian hukum. Sinar Grafika.
Alwi, H. (2010). Kamus besar bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Anonymous. (2014). Buku pedoman penyusunan proposal dan tesis program magister ilmu hukum pascasarjan (S2). Universitas Batam.
Arief, B. N. (2002). Kebijakan hukum pidana. Citra Aditya Bakti.
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Atmasasmita, R. (2006). Sistem peradilan pidana (criminal justice system): Perspektif eksistensialisme dan abolisionalisme. Bina Cipta.
Atmasasmita, R. (2019). Teori hukum integratif. Mandar Maju.
Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik lingkungan hidup Indonesia. Badan Pusat Statistik.
Diantha, I. M. P. (2018). Metodologi penelitian hukum normatif dalam justifikasi teori hukum. Kencana.
Dimyati, K. (2015). Teorisasi hukum: Studi tentang perkembangan pemikiran hukum di Indonesia 1945-1990. Muhamadiyah University Press.
Efendi, A., et al. (2017). Teori hukum. Sinar Grafika.
Efendi, J., & Ibrahim, J. (2018). Metode penelitian hukum normatif dan empiris. Prenadamedia Group.
Friedman, L. M. (2009). Sistem hukum dalam perspektif ilmu sosial ("The Legal System: A Social Science Perspective"). Nusa Media.
Friedman, W. (2010). Teori dan filsafat hukum: Telaah kritis atas teori-teori hukum (susunan I) (M. Arifin, Trans.). Rajawali.
Fuady, M. (2003). Teori-teori besar (grand theory) dalam hukum. Kencana.
Hamzah, A. (2001). Asas-asas hukum pidana. Rineka Cipta.
Hamzah, A. (2018). Kamus hukum. Citra Umbara.
Herlina, N. (2015). Permasalahan lingkungan hidup dan penegakan hukum lingkungan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Galuh Justisia, 3(2).
Hoesein, Z. A. (2012). Pembentukan hukum dalam perspektif pembaruan hukum (Law Making on the Perspective of Legal Reformation). Jurnal Rechts Vinding Media Pembinaan Hukum Nasional, 1(3).
Huijbers, T. (2011). Filsafat hukum. Kanisius.
Ibrahim, J. (2018). Teori & metodologi penelitian hukum normatif. Bayu Media Publishing.
Kansil, C. S. T., Kansil, C. S. T., Palandeng, E. R., & Mamahit, G. N. (2009). Kamus istilah hukum. Kencana.
Mamudji, S. (2015). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat. Raja Grafindo Persada.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2018). Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.19/MENLHK/Setjen/Kum.1/6/2018 tentang Pedoman Penegakan Hukum Terkait Pembakaran Lahan.
Mertokusumo, S. (2006). Hukum mengubah. Siberty.
Mudhofir, A. (2010). Al-Qur’an & konservasi lingkungan: Argumen konservasi lingkungan sebagai tujuan tertinggi syariah. Dian Rakyat.
Muhammad, A. (2006). Etika profesi hukum. PT. Citra Aditya Bakti.
Mulyadi, M. (2009). Kepolisian dalam sistem peradilan pidana. USU Press.
Murhaini, S. (2012). Hukum kehutanan: Penegakan hukum terhadap kejahatan di bidang kehutanan. Laksbang Grafika.
Pemerintah Republik Indonesia. (2016). Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut.
Rahardjo, S. (2016). Ilmu hukum. Citra Aditya Bakti.
Rasyidi, L. (2006). Dasar-dasar filsafat hukum. PT. Citra Aditya Bakti.
Reksodipuro, M. (2007). Kriminologi dan sistem peradilan pidana: Kumpulan karangan buku kedua. Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum Lembaga Kriminologi Universitas Indonesia.
Salim. (2004). Dasar-dasar hukum kehutanan. Sinar Grafika.
Sidharta, A. (2016). Meuwissen tentang pengembangan hukum, ilmu hukum, teori hukum dan filsafat hukum. Refika Aditama.
Simorangkir, D. (2011). Tinjauan singkat kerangka hukum dan kelembagaan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Makalah dalam prosiding seminar sehari dengan tema: Akar penyebab dan dampak kebakaran hutan dan lahan di Sumatera, ICRAF, CIFOR, Uni Eropa.
Singarimbun, M., & Effendi, S. (2009). Metode penelitian survei. LP3ES.
Soekanto, S. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum. Raja Grafindo Persada.
Soekanto, S., & Mamudji, S. (2013). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat. Raja Grafindo Persada.
Soemitro, R. H. (2015). Metodologi penelitian hukum. Ghalia Indonesia.
Soeroso. (2011). Pengantar ilmu hukum. Sinar Grafika.
Soeryasumantri, J. S. (2008). Filsafat ilmu: Sebuah pengantar populer. Sinar Harapan.
Sugianto, F. (2013). Economic approach to law: Seri analisis keekonomian tentang hukum, seri II. Kencana.
Sugono, B. (2001). Metoda penelitian hukum. Raja Grafindo Persada.
Suhartono, I. (2009). Metode penelitian sosial: Suatu teknik penelitian bidang kesejahteraan sosial lainnya. Remaja Rosda Karya.
Supriadi. (2011). Hukum kehutanan dan hukum perkebunan di Indonesia. PT. Sinar Grafika.
Suyanto, B., & Sutinah. (2015). Metode penelitian sosial: Berbagai pendekatan alternatif. Kencana.
Syahrani, H. (2007). Rangkuman intisari ilmu hukum. PT. Citra Aditya Bakti.
Syahrani, R. (2009). Rangkuman intisari ilmu hukum. Citra Aditya Bakti.
Tanya, B. L., et al. (2019). Teori hukum: Strategi tertib manusia lintas ruang dan generasi. Genta Publishing.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
Waluyo, J., Kiki, A., Hardyanto, Y., & Hidayatullah, M. I. (2020). Membangun model tata kelola pengendalian karhutla berbasis multipihak: Studi kasus Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Kemitraan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 International Journal of Social Science and Humanity
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.